Evaluasi Mutu Produk Solid
Karakteristik fisik produk padat mencakup berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keunggulannya. Aspek-aspek ini meliputi warna, bentuk, ukuran, tekstur, kekerasan, dan kepadatan produk. Penilaian karakteristik fisik bertujuan untuk memverifikasi bahwa produk padat memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam industri.
Pengujian kimia produk padat dilakukan untuk mendeteksi keberadaan senyawa kimia yang tidak diinginkan, menentukan kadar bahan aktif, dan menguji kestabilan produk. Metode pengujian ini melibatkan analisis degradasi, analisis pelarutan, dan analisis spektrofotometri. Dengan rutin melakukan pengujian kimia, perusahaan farmasi dapat memastikan bahwa produk padat yang dihasilkan aman dan bermutu.
Uji keberlanjutan produk padat adalah proses evaluasi stabilitas dan masa simpan produk dalam berbagai kondisi penyimpanan, seperti suhu, kelembaban, dan paparan cahaya. Tujuan dari uji keberlanjutan ini adalah untuk menentukan apakah produk padat tetap mempertahankan mutunya seiring berjalannya waktu. Hasil uji keberlanjutan ini sangat penting karena memberikan informasi mengenai masa simpan produk dan cara penyimpanan yang tepat.
Metode penentuan kandungan obat dalam produk padat digunakan untuk mengukur jumlah bahan aktif yang terdapat dalam produk tersebut. Metode ini meliputi analisis spektrofotometri dan kromatografi. Dengan menetapkan kandungan obat dengan akurat, perusahaan farmasi dapat memastikan bahwa produk padat yang diproduksi memiliki efek terapeutik yang sesuai dengan yang diharapkan.